YAYASAN MATAHATI KITA INDONESIA

Mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk mampu berdaya di masa depan.

MISI

Percaya akan kebutuhan tenaga kerja yang handal di bidang teknologi, Matahati melakukan berbagai program yang dilandasi riset yang dapat mengubah paradigma orangtua tentang teknologi yang bisa menjadi sumber belajar dan media belajar anak.

Tari Sandjojo

Sejak lulus dari fakultas psikologi Universitas Indonesia, Tari yakin bahwa semangatnya adalah berkarir di bidang pendidikan dan anak-anak. Dengan beberapa koleganya, sejak tahun 1999, Tari telah membangun sebuah sekolah national-plus berkualitas di bilangan Jakarta Selatan. Sampai sekarang pun ia aktif sebagai Direktur Akademiknya. Tari bertanggung jawab dalam inovasi kurikulum sekolah, memimpin lokakarya, gelar wicara hingga seminar untuk guru dan orangtua.

Dengan pengalaman dan pengetahuannya di bidang riset dan inovasi pendidikan, Tari percaya bahwa perubahan di bidang ini bisa dilaksanakan apabila semua pelaku kepentingan bekerjasama dalam satu visi: memberdayakan generasi masa depan dengan keterampilan yang relevan. Dengan semangat tersebut, Tari aktif berkontribusi dalam gerakan Cerdas Digital hingga membangun Yayasan Matahati Kita bersama teman-teman SMAnya.

DIAH SAMINARSIH

Setelah menyelesaikan kuliah di Seattle University dan S2 di University of Massachusetts Lowell di jurusan psikologi, Diah Saminarsih bekerja di Pemerintahan Indonesia sebagai Special Advisor Kementerian Kesehatan, terutama di bidang Partnership and Sustainable Development Goals sejak tahun 2014 – 2018. Ia memimpin inisiatif-inisiatif yang memastikan keikutsertaan Kementerian Kesehatan dalam kancah dunia, menjadi ketua the National SDGs Secretariat dan ikut dalam staf komite kepemimpinan dan strategi untuk Indonesia’s Global Health Security Team.

Dengan semua pengalaman dan spesialisasinya, Diah bergabung dengan Matahati Kita untuk memastikan bahwa yayasan berkontribusi dalam meningkatkan pendidikan anak-anak, terutama penyandang disabilitas, melalui inovasi yang memudahkan mereka belajar dan memberi dampak dalam keunikan mereka.

 

REINA TAMARA KREEFFT

Reina adalah sarjana dari fakultas hukum Universitas Indonesia dengan keterampilan, pengalaman dan latar belakang lintas budaya yang unik.. Ia memulai karirnya sebagai corporate lawyer di salah satu law firm terkenal di Indonesia. Ia lalu menjadi Direktur Legal & Corporate Affair sebuah perusahaan induk yang berfokus di Indonesia. Sekarang ia bekerja sebagai konsultan sebuah law firm lokal.

Reina menyukai anak-anak, pendidikan dan literasi. Dengan semangat ia bergabung dengan Matahati Kita dan berkontribusi dalam mengembangkan potensi anak-anak Indonesia secara optimal, terutama dalam mengasah produktivitas, cara berpikir positif dan sikap yang baik melalui teknologi sebagai sarana.

MELIZA MUSA RUSLI

Meliza mendapatkan gelar sarjana S1 jurusan Electrical Engineering dari Universitas Indonesia dan S2 Bisnis Administrasi dari University of Melbourne. Dia telah banyak berkecimpung di dunia teknologi, konsultasi dan bank di perusahaan-perusahaan multinasional dan saat ini memimpin departemen strategi dan perkembangan bisnis di sebuah perusahaan konglomerat Indonesia.

Meliza percaya kepada dampak sosial yang diperjuangkan oleh Matahati Kita dan ia sangat antusias untuk berbagi dengan bekal ilmu dan pengalaman yang ia dapat di dunia bisnis dan teknologi.

WINDU KIRANA

Nina mendapatkan gelar S1 di bidang Ekonomi dan Akuntansi dari Universitas Trisakti dan memulai karirnya sebagai staff akuntansi di perusahaan multinasional di Jakarta. Ia lalu memutuskan untuk meneruskan pendidikannya dan mengambil S2 di Royal Melbourne Institute of Technology di tahun 2002. Sejak itu, ia bekerja di berbagai perusahaan multinasional sebagai akuntan dan finance manager sembari menyelesaikan kuliah magister notaris di fakultas hukum Universitas Indonesia di tahun 2014.

Ia saat ini bergabung dengan salah satu perusahaan penyedia jasa kesehatan terkenal di Jakarta sebagai Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi sejak tahun 2012 hingga sekarang. Sebagai pribadi yang senang belajar, Nina berharap bisa berkontribusi lebih banyak dalam mengembangkan semangat belajar anak melalui penggunaan teknologi bersama Matahati Kita Indonesia.